Harta Karun Talaga Warna, Kota yang Hilang Di Tanah Sunda (2/habis)

Harta Karun Talaga Warna, Kota yang Hilang Di Tanah Sunda (2/habis)
Suasana di Talaga Warna, Puncak, Bogor. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Karena kearifannya, Prabu Swarnalaya memerintahkan para punggawa istana menyimpan emas dan permata itu di lumbung istana. Tujuannya suatu waktu dapat dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

Hanya sebagian yang diambil untuk memenuhi keinginan Gilang Rukmini. 

Seorang Empu Raja Tempah, terkenal paling ahli menempah logam, berkarya sepenuh hati. 

Karena juga sangat sayang kepada putri mahkota, Empu Raja Tempah berhasrat buah tangannya menjadi kalung yang paling indah di dunia. 

Dia puasa selama mengerjakan itu. 

Dengan kemampuannya, jadilah kalung yang luar biasa indah.

Harta Karun

Tibalah hari yang dinanti-nantikan. 

PRABU Swarnalaya bertapa. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sejurus kemudian, Ratu Purbamanah hamil.  Tempat bertapa sang prabu, di kemudian hari,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News