Hartati Kaget Anak Buah Keluarkan Uang Rp 2 Miliar
Kamis, 06 Desember 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Persidangan kasus suap kepada Bupati Buol dengan terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/12) menghadirkan saksi Direktur PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) Group, Kirana Wijaya. Dalam persidangan itu Kirana menyatakan, Hartati sempat kaget dan marah lantaran salah satu perusahannya, PT Hardaya Inti Plantations (HIP) mengeluarkan uang Rp 2 miliar untuk menyogok Amran Batalipu selaku Bupati Buol. Kirana menuturkan, dirinya mendapat kabar penangkapan Yani dan Gondo dari Direktur PT HIP, Totok Lestiyo. Selanjutnya Kirana langsung melapor ke Hartati.
Di hadapan majelis yang diketuai Gusrizal itu Kirana menuturkan, Hartati hanya menyetujui pengeluaran uang Rp 1 miliar. Dana itu dikeluarkan karena pabrik PT HIP di Buol diganggu oleh preman. “Kata Ibu (Hartati, red) dana itu untuk keamanan pabrik,” kata Kirana.
Lantas bagaimana dengan uang Rp 2 miliar yang diserahkan ke Amran? Kirana mengaku tak tahu soal itu. Bahkan ia mengaku baru tahu adanya pengeluaran uang Rp 2 miliar itu setelah general manager di PT HIP, Yani Anshori dan Gondo Sudjono (Direktur Operasional HIP) ditangkap KPK setelah menyuap Amran.
Baca Juga:
JAKARTA - Persidangan kasus suap kepada Bupati Buol dengan terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/12) menghadirkan saksi
BERITA TERKAIT
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan