Hartati Menghindar, Sadapan Diputar
Kamis, 04 Oktober 2012 – 17:35 WIB
Dalam sadapan itu uang dalam bilangan miliar disandikan dengan istilah kilo. "Kasih aja. Kita kan baru kasih satu kilo kan? Masih ada tiga kilo lagi. Nanti dia (Amran) masih akan kejar kita," ujar Hartati.
Setelah rekaman diperdengarkan, Hartati mengakui bahwa yang ada dalam sadapan itu memang suaranya. Namun ia tetap membantah anggapan telah memerintahkan anak buahnya menyuap Amran.
Menurut Hartati, perusahaannya di Buol tengah kesulitan karena diduduki preman. Sampai-sampai, HIP kesulitan membayar gaji pegawainya karena tidak bisa berproduksi.
"Saya sedang berjuang agar perusahaan dapat bangun lagi. Makanya apa saja saya ngalah. Apa permintaan Arim, saya kasih," tegas Hartati.
JAKARTA - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman hasil sadapan pembicaraan telepon yang melibatkan pengusaha Hartati
BERITA TERKAIT
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan