Hartati Menghindar, Sadapan Diputar
Kamis, 04 Oktober 2012 – 17:35 WIB
Saksi lain yang dihadirkan adalah direktur PT HIP, Totok Lestiyo. Menurut Totok, uang yang dikasih ke Amran memang untuk Pilkada.
Diungkapkannya, tingkat keterpilihan Amran sebagai kandidat incumben di Pemilukada Buol memang merosot. Karenanya uang dari PT HIP itu akan digunakan untuk membeli sembako. "Agar warga tertarik sama dia (Amran)," ucapnya.
Seperti diketahui dua anak buah pengusaha Hartati Murdaya, yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjono, didakwa menyuap Amran. Yani dan Gondo bersama-sama dengan Hartati, didakwa memberikan uang dengan jumlah total Rp 3 miliar ke Amran demi mendapatkan Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU) lahan seluas 4500 hektar di Kabupaten Buol.(ara/jpnn)
JAKARTA - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman hasil sadapan pembicaraan telepon yang melibatkan pengusaha Hartati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Daerah Miskin di Jateng, Anggaran Rp 2,25 Miliar
- Menteri Pendidikan Janji Gaji Guru Bakal Naik, Termasuk yang Berstatus Non-ASN
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan