Hartati Merasa Dibenturkan Dengan Artalyta Suryani
Jumat, 19 Oktober 2012 – 21:26 WIB
Hartati justru merasa dirinya telah menjadi korban Otonomi Daerah yang memberi kewenangan penuh kepada daerah. "Saya itu pada intinya adalah adanya tekanan dari pemda karena sistem otonomi daerah yang tidak sempurna membuka celah menciptakan kesewenangan dan menciptakan tekanan yang membuat anak buah saya menjadi nekad tanpa sepengetahuan saya," tandasnya.
Ditambahkannya pula, pemeriksaan kali ini adalah yang terakhir. Karenanya Hartati berharap bisa segera diadili. "Yah mudah-mudahan cepat prosesnya, ini pemeriksaan terakhir," tuturnya.
Sebelumnya dalam dakwaan atas anak buah Hartati, Yani Anshori dan Gondo Sudjono terungkap bahwa mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) itu menyogok Bupati Buol Amran Batalipu. Dalam kasus itu Hartati dan anak buahnya diduga telah menyuap Rp 3 miliar kepada Amran. Suap itu untuk meloloskan rekomendasi Hak Guna Usaha (HGU) lahan sawit bagi PT HIP.(flo/jpnn)
JAKARTA - Bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya membantah anggapan bahwa dirinya bergesekan dengan perusahaan milik putra Artalyta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Dirjen Nunuk Terkait Pendaftaran PPPK 2024, Sebut BKD/BKPSDM & Disdik
- Alexander Marwata Diminta Segera Mundur Sebagai Pimpinan KPK
- Pengamat Mempertanyakan Keputusan Jokowi untuk Buka Ekspor Pasir Laut
- Video Syur Guru dan Siswi MAN Gorontalo Direkam Sahabat Korban, Begini Ceritanya
- Sita 639.400 Batang Rokok Ilegal, Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Amankan 2 Terduga Pelaku
- Warga Temukan Bahan Peledak Jenis Mortir 60 Komando di Lokasi Proyek