Hartati Minta Rekeningnya Bisa Dibuka Lagi

Hartati Minta Rekeningnya Bisa Dibuka Lagi
Hartati Murdaya saat menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/11). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA --Terdakwa kasus dugaan suap Bupati Buol, Hartati Murdaya meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi membuka rekeningnya yang diblokir penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, tutur Hartati, rekening tersebut tak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang menjeratnya. Apalagi, rekening itu penting untuk membayar gaji ribuan karyawan dan operasional  di PT Hardaya Inti Plantation (PT HIP) miliknya.

"Mohon agar dibuka rekeningnya karena mengganggu operasional, puluhan ribu karyawan. Saya mempunyai tanggung jawab berhubung ada nama saya di sana,di perusahaan. Mohon kebijaksaan, hakim sehingga kami dapat memenuhi kewajiban," tutur Hartati pada majelis hakim di persidangan, Jakarta, Rabu (28/11).

Selain untuk gaji karyawan, tutur Hartati, dana dalam rekening itu juga akan dipakai untuk pembangunan rumah sakit di Buol. Keputusan pengesahan untuk proyek rumah sakit itu sudah berjalan. Oleh karena itu, dana dari perusahaannya harus segera dicairkan.

JAKARTA --Terdakwa kasus dugaan suap Bupati Buol, Hartati Murdaya meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi membuka rekeningnya yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News