Hartati Murdaya Ingin Dengar Sadapan KPK
Senin, 30 Juli 2012 – 16:53 WIB

Pengusaha Hartati Murdaya di dalam mobilnya, usai menjalani pemeriksaan panjang di KPK, Jumat (27/7) malam pekan lalu. Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Pemilik PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya, disebut-sebut pernah menghubungi Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu terkait pengurusan lahan kelapa sawit di daerah itu. Pembicaraan per telepon antara Hartai dengan Amran itu pula yang dikabarkan tersadap KPK.
Menurut penasihat hukum Hartati, Patra М Zen kliennya ingin mendengar rekaman sadapan KPK itu jika memang benar adanya. "Kalau ada rekaman, Ibu (Hartati) ingin mendengarkan rekaman yang katanya ada pembicaraan dia dengan Amran. Ibu mau dengarkan dengan penyidik dari awal sampai akhir," ungkap Patra di KPK, Jakarta, Senin (30/7).
Hartati sendiri membantah pernah terlibat pembicaraan per telepon dengan Amran. "Enggak (pernah). Emang pernah dengar suaranya?" ujar Hartati usai diperiksa KPK, pekan lalu.
Seperti diketahui, Jumat (27/7) pekan lalu KPK memeriksa Hartati selama lebih dari 12 jam. Nama Hartati terseret-seret dalam kasus suap Buol pasca-penangkapan anak buahnya yang bernama Yani Anshori oleh KPK.
JAKARTA - Pemilik PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Siti Hartati Murdaya, disebut-sebut pernah menghubungi Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu
BERITA TERKAIT
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim