Hartono: Ini Ibarat Partai Final Bagi Sriwijaya FC
jpnn.com, PALEMBANG - Laga kontra Persela Lamongan pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Bumi Sriwijaya, Selasa sore, ibarat partai final bagi Sriwijaya FC.
Jika ingin tetap berkompetisi di kasta tertinggi kompetisi Indonesia musim depan, tidak ada kata lain selain harus menang lawan Laskar Joko Samudro –julukan Persela.
Ini karena duel papan bawah tersebut menawarkan ketenangan di papan klasemen. Yu Hyun Koo bersama kolega yang tidak bisa menang di empat pertandingan terakhir harus menetap di peringkat 13 dengan 28 poin. Sementara rival lainnya rajin menabung poin.
Tidak ada mendekat tapi adanya malah melangkahi posisi pasukan Hartono Ruslan. Misal Persela.
Tiga angka dari kemenangan atas PS TNI pekan lalu mengantarkan Persela yang tadinya di bawah Sriwijaya FC kemudian menyalip dengan modal 30 poin. Kini Persela ada di peringkat 12, posisi yang tadinya dihuni Yu Hyun Koo dkk.
"Posisi kami memang sedang sulit. Jika kalah dari Persela bisa degradasi beneran di akhir musim. Makanya, kita tidak boleh kalah. Harus menang untuk selamatkan tim ini dari degradasi," tegas Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan.
Warning yang diberikan Hartono ini berdasarkan hitungan matematika menyesuaikan klasemen saat ini. Dengan catatan, semua tim pesaing di papan bawah mampu menyapu bersih laga kandang mereka.
Misal, Persiba Balikpapan yang punya lima partai home dari total sembilan laga sisa yang dimiliki bisa mengoleksi 34 poin di akhir musim.
Laga kontra Persela Lamongan pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Bumi Sriwijaya, Selasa sore, ibarat partai final bagi Sriwijaya FC.
- Arema vs Persib Bandung: Upaya Singo Edan Mematahkan Tren Minor
- Arema FC vs Persib: Ze Gomes Ogah Kalah Lagi, Minta Pemain Cetak Gol Cepat
- Arema vs Persib Bandung: Beckham di Ambang Sejarah
- Kabar Baik Menghampiri Persib Bandung Menjelang Jumpa Arema FC
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Arema vs Persib Bandung: Bojan Hodak Sorot 5 Amunisi Singo Edan