Hartono Masuk ke Rumah Rahmah Wati, Astagaaa
jpnn.com, KAPUAS - Rahmah Wati meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di Desa Tapen, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (3/7).
Jasad wanita 65 tahun itu penuh dengan luka parah. Dia diduga meninggal dunia karena dibunuh.
Jenazah Rahmah kali pertama ditemukan Hartono, warga setempat. Saat itu Hartono bersama istrinya, Hartati, mendatangi rumah korban.
Di rumah korban, Hartono mengetuk pintu. Namun, tidak ada respons.
BACA JUGA: Orang Tua Mengecek ke Kamar, Astaga Putrinya
”Pintu tidak dibuka dan tidak ada jawaban. Selanjutnya saksi (Hartono) ke belakang rumah dan masuk ke lewat pintu dapur yang tidak terkunci," kata Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Catur Winarno, Rabu (3/7).
Hartono menemukan korban tergeletak di dalam kamar. Tubuh Rahmah dipenuhi luka dan bersimbah darah.
”Korban telentang di lantai kamar dengan tubuh mengeluarkan darah serta terdapat luka tusuk di bagian leher dan dada sebelah kiri," ujarnya.
Rahmah Wati meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di Desa Tapen, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (3/7).
- Polisi Usut Kasus Pembunuhan Seorang Warga di Kediri, Pelaku Diduga Saudara Korban
- Geger, Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekos
- Bocah 5 Tahun Dipukul dengan Shockbreaker Motor, Mukanya Ditutup Bantal, Lalu Diduduki
- Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun
- Peran Pembunuh Bocah Wajah Terbalut Lakban Terungkap, Ini yang Paling Keji
- Berkat Bantuan Warga, Pelaku Pembunuhan Sadis di Bandung Akhirnya Ditangkap