Hartono Ungkap Alasannya Tak Turunkan Bio Palin Saat Melawan BFC
jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan memasang Ahmad Fariz berduet dengan Dominggus Fakdawer di lini belakang saat melawan Bhayangkara FC, Minggu (20/8).
Dua pemain ini merupakan pendatang baru di skuat tim berjuluk Laskar Wong Kito dan masuk di transfer window. Menurunkan kedua pemain dianggap sebuah gambling berani karena mereka baru saja bersama dalam satu tim.
Padahal di stok stoper Sriwijaya FC masih punya Bio Paulin. Pemain naturalisasi yang dipertahankan meski hanya bisa habiskan waktu sembuhkan cedera lutut sejak gabung Februari lalu.
Kenapa pelatih Hartono tidak pasang Bio? Bukankah manajemen menyatakan dia sudah bisa main sehingga manajemen rela bayar gajinya meski hanya main 45 menit hingga pekan ke-20 di Liga 1?
"Bio belum sembuh dan saya tak tahu kapan dia mencapai kondisi 100 persen. Sementara saat ini saya butuh pemain yang fit.
“Di saat kompetisi sudah berlangsung seperti ini, saya butuh pemain fit bukan pemain yang masih dalam masa penyembuhan. Karena itu saat itu saya ingin didatangkan pemain yang fit dan berpengalaman," ungkap Pelatih Hartono.
Hartono mengaku masih ragu dengan kondisi Bio. Mantan bek Persipura Jayapura ini belum bisa meyakinkannya untuk diberikan menit main tambahan setelah debut di Liga 1 selama 45 menit saat Sriwijaya FC lawan Perseru Serui.
Ini karena dari saat berjalan saja sudah meragukan apalagi harus bertarung dengan pemain lain untuk amankan pertahanan Sriwijaya FC dari serangan lawan.
Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan memasang Ahmad Fariz berduet dengan Dominggus Fakdawer di lini belakang saat melawan Bhayangkara FC, Minggu
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri
- Kapten Persib Bandung Bocorkan Kondisi Ruang Ganti Seusai Ditahan Imbang Semen Padang
- PSS Sleman Mengirim Persis Solo ke Zona Degradasi Liga 1