Haru, Ciuman Kapolda di Kening Iptu Auzar sebelum Pemakaman
Orang nomor dua di Polri itu hadir langsung ke Pekanbaru untuk mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum. Selain itu, Wakapolri juga mengaku sangat dekat dengan sosok Iptu Auzar.
"Selama 25 tahun dengan bersangkutan mulai kopral dua, saya kapten. Ini kantor saya," ujarnya.
Sebelum meninggal, Iptu Auzar memang sering pulang balik dari Jakarta-Pekanabaru meski tugasnya di bagian SIM Ditlantas Polda Riau. Tujuannya untuk mengurus anak dan cucu Syafruddin.
"Tinggal sama saya dan sampai detik ini almarhum bolak-balik dari Jakarta mengurusi anak dan cucu saya," tutur Syafruddin.
Dia memastikan Iptu Auzar dan anggota Polri lainnya yang menjadi korban teroris memperoleh penghargaan. “Semua naik pangkat termasuk kompol (Farid Abdullah, yang mengalami luka bacok di bagian belakang kepala) termasuk yang menembak," pungkasnya.(ica/JPC)
Isak tangis dan suasana haru mewarnai pemakaman Iptu H Auzar yang gugur dalam akibat serangan teroris di Markas Polda Riau pagi tadi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya