Harun Masiku jadi Bahan Omongan Internal Istana
jpnn.com, JAKARTA - Kesimpangsiuran informasi soal keberadaan politikus PDI Perjuangan Harun Masiku yang berstatus tersangka dugaan suap kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan, jadi perhatian pihak Istana Kepresidenan.
Hal ini terkait dengan keterangan pihak Imigrasi yang menyebut Harun berada di luar negeri sejak 6 Januari, sebelum OTT KPK dilakukan terhadap Wahyu Cs. Namun, belakangan dikoreksi bahwa caleg partai berlambang kepala banteng itu sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari.
Nah, Staf Khusus Kepresidenan Dini Purwono ketika dikonfirmasi apakah masalah ini sudah diketahui Presiden Joko Widodo, serta adakah arahan terkait kesimpangsiuran informasi soal Harun, dia menyatakan sedang ditelusuri.
"Sedang kami telusuri. Masih dibahas di grup internal. Kami lagi mau cari tahu kenapa bisa ada perbedaan informasi seperti itu," jawab Dini kepada wartawan, Rabu (22/1).
Harun yang sudah berstatus tersangka suap di KPK, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Pihak ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sendiri telah mengklarifikasi bahwa mantan politikus Demokrat itu sudah masuk ke Indonesia pada 7 Januari 2020. (fat/jpnn)
Harun Masiku yang sudah berstatus tersangka suap di KPK, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- KY Bakal Menindak Hakim Agung yang Terlibat Suap Kasus Ronald Tannur
- Selain Diperiksa Kejagung, Zarof Ricar juga Digarap Tim Mahkamah Agung
- Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap, Begini Perannya
- Para Pejabat & Honorer Calon PPPK Harus Belajar dari Kasus Melibatkan Dollar Ini, Celaka