Harus Ada Hukuman Berefek Jera buat Pembajak Mobil Tangki Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati kebijakan publik yang juga akademisi Budyatna mengharapkan dalang dan pelaku pembajakan atas mobil tangki Pertamina dijatuhi hukuman setimpal. Guru besar ilmu komunikasi di Universitas Indonesia itu menilai polisi sudah melakukan langkah tepat dengan menciduk otak di balik pembajakan mobil tangki Pertamina yang digunakan untuk aksi di depan Istana Negara pada Senin lalu (18/3).
Budyatna mengatakan, harus ada efek jera agar kejadian serupa tak terulang. “Aparat harus bertindak tegas dan menghukum mereka seberat-beratnya,” kata Budyatna di Jakarta.
Sebelumnya para awak mobil tangki (AMT) Pertamina melakukan aksi nekat demi menyuarakan tuntutan mereka. Ada AMT yang membajak dua mobil tangki Pertamina untuk aksi unjuk rasa di depan Istana Negara tempat Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkantor, Senin lalu (18/3).
Baca juga:
Polisi Tangkap Aktor Intelektual Kasus Pembajakan Truk Tangki Pertamina
Puji Langkah Polri Tindak Pembajak Mobil Tangki BBM Pertamina
Polisi menduga ada 18 orang yang terlibat aksi pembajakan itu. Namun, baru dua orang yang diciduk karena diduga sebagai aktor intelektual, yakni M dan N.
Budyatna menegaskan, unjuk rasa tidak boleh anarkistis. Karena itu, polisi harus bertindak tegas terhadap pedemo
Polisi dinilai sudah bertindak tepat dalam menangani kasus pembajakan mobil tangki Pertamina yang digunakan untuk unjuk rasa di depan Istana Negara.
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten