Harus Ada Kerja Sama Pelindo dan Aparat Pelabuhan

jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi V DPR RI Capt. Anthon Sihombing mengatakan harus ada kerja sama antara Pelindo dengan aparat pelabuhan setempat. Anthon menyampaikan hal tersebut terkait adanya fakta perbedaan jumlah penumpang dalam manifes dengan hasil evakuasi korban oleh Basarnas dalam musibah terbakarnya KM Mutiara Sentosa I.
“Pelindo jangan mau menangnya saja, dia harus kerja sama. Seperti yang telah dilakukan oleh Angkasa Pura, dimana penumpang dan barang itu harus clear masuk ke pesawat. Jadi pelabuhan juga mesti begitu,” tandasnya saat kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Senin (29/5/2017).
Di samping itu, lanjutnya, yang paling penting adalah masalah Tol Laut dan Poros Maritim.
Menurutnya hal itu akan sulit tercapai kalau kapal jenis Roro masih ditangani oleh ASDP, sementara persoalan keselamatannya ada di Kementerian Perhubungan Laut.
“Ini harus dikaji, kita akan revisi lagi Undang-Undang nomor 17 Tahun 2008. Ini sangat salah besar. Kita ini negara maritim, jadi tidak boleh dianggap remeh persoalan menuju Tol Laut dan Poros Maritim itu,” ucapnya.
Menyangkut masalah sumber daya manusia (SDM) pelaut, Anthon mengatakan, SDM pelaut itu sekolahnya banyak, tetapi mutunya tidak ada.(adv/jpnn)
Anggota Komisi V DPR RI Capt. Anthon Sihombing mengatakan harus ada kerja sama antara Pelindo dengan aparat pelabuhan setempat. Anthon menyampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2045