Harus Ada Kompetitor KS
Untuk Kondusifkan Industri Baja Nasional
Jumat, 18 Juli 2008 – 10:41 WIB
Baca Juga:
Dandosi menyatakan, valuasi aset KS bisa menembus Rp 13 triliun. Itu berarti, kata dia, pelepasan saham KS ke lantai bursa bisa mencapai sekira 30 persen. ”Saham yang dilepas sebanyak itu (sampai 30 persen, Red) masih bisa diserap pasar,” katanya. Dia mengingatkan agar proses IPO diperhatikan dengan cermat karena kondisi pasar yang sedang memburuk. ”Jangan sampai anjlok sahamnya, atau tidak terserap pasar,” katanya.
Potensi dana IPO yang bisa didapatkan KS bisa mencapai USD 200 juta. Itu, kata Dandosi, harus digunakan untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi yang merupakan langkah terpenting perseroan saat ini.
Pada 2011, KS menargetkan mampu meningkatkan kapasitas produksinya hingga 4-5 juta ton. Saat ini, kapasitas produksi pabrik baja dengan luas lahan 2.700 hektare tersebut sebesar 2,5 juta ton. Tahun ini, KS menargetkan laba sebesar Rp 850 miliar. Per April, KS yang tiap tahun membayar pajak dan dividen ke pemerintah sebesar Rp 1,4 triliun itu sudah meraup laba Rp 420 miliar. (eri)
JAKARTA - Pemerintah telah mengambil opsi IPO untuk proses privatisasi PT Krakatau Steel (KS). Meski demikian, itu tak menjamin kinerja KS akan semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ruang Pintar Khusus Disabilitas jadi Bukti Dukungan PNM untuk Masa Depan Inklusif
- Didampingi Mendes Yandri, Presiden Prabowo Serukan Swasembada Pangan untuk Memakmurkan Rakyat
- Pakar Polimer ITB: Jangan Gunakan Isu BPA Mengacaukan Persaingan Sehat
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- Menteri Investasi Sebut Para Pengusaha US-ASEAN Optimis Berinvestasi di Indonesia
- Bea Cukai Dukung Langkah CCC Fasilitasi Perdagangan dan Penguatan Pengawasan di ASEAN