Harus Ada Standardisasi Penggunaan Kantong Keresek
jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendukung keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menerapkan standardisasi layanan publik.
Sebab, selama ini, masyarakat belum terbiasa untuk menghemat energi, air, tisu, serta produk yang berkaitan dengan lingkungan.
"Produk LHK sangat banyak. Kalau tidak ada standarnya akan terjadi inefisiensi besar-besaran," kata Kepala BSN Bambang Prasetya, Rabu (1/11).
Dia mencontohkan konser musik atau event besar yang selalu menyisakan sampah usai acara.
Sementara itu, di beberapa daerah masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan.
Demikian juga di mal atau tempat ibadah. Karena itu, perlu ada standar penggunaan toilet, tisu, maupun air.
"Penggunaan tas keresek juga harus ada standarnya. Misalnya kantong belanjanya harus yang bisa didaur ulang," ucap Bambang. (esy/jpnn)
Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendukung keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menerapkan standardisasi layanan publik.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Isi Kantong Keresek di Pantai Holtekamp Itu Ternyata Jasad Bayi, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Heboh Kantong Plastik Berisi Uang Setengah Miliar di KRL, Ternyata Pemiliknya..
- Kantong Keresek Bakal Kena Cukai
- BSN: Blacklist Produk Berstandar Mutu Rendah
- 95 Persen Konsumen Tak Peduli Standar Mutu Produk