Harus Ambil Langkah Diplomatik
Terkait Penarikan Indomie di Taiwan
Selasa, 12 Oktober 2010 – 19:51 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), M Jafar Hafsah, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia wajib melakukan diplomasi politik terhadap penarikan produk Indomie yang dilakukan Pemerintah Taiwan. Alasannya, bukan tak mungkin ada persaingan bisnis di balik pelarangan Indomie di Taiwan.
"Itu (diplomasi) wajib. Semua yang berkaitan dengan masyarakat, perusahaan dan lainnya harus wajib mendapatkan pengawalan dari pemerintah. Atase perdagangan kita juga harus turun secepatnya," kata M Jafar Hafsah di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/10).
Baca Juga:
Mantan Dirjen Bina Produksi Tanaman Pangan Kementrian Pertanian itu juga mempersoalkan adanya perbedaan standar tentang bahan pengawet yang diterapkan di Indonesia dengan di Taiwan. Menurut Jafar, menerapkan aturan zat pengawet bahan makanan 250 miligram per 1 kilogram. Sementara Indonesia, menerapkan standar 1000 miligram per 1 kilogram.
"Tapi tentunya harus dihitung lagi berapa rasio terhadap zat pengawet itu. Ini yang menjadi perhatian kita," katanya.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), M Jafar Hafsah, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia wajib melakukan diplomasi politik terhadap penarikan
BERITA TERKAIT
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!