Harus Antre 2,5 Jam untuk Tiket Semifinal

Harus Antre 2,5 Jam untuk Tiket Semifinal
ANTRI TIKET : Para penonton partai semifinal Indonesia vs Thailand yang akan digelar pada tanggal 16 Desember beramai-ramai antri untuk membeli tiket pertandingan. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
Panpel memang tidak membatasi jumlah pembelian tiket. Di hari H, para calo itu kemudian menjual tiker dengan harga dua kali lipat karena besarnya peminat.Menanggapi kondisi itu, Sekjen PSSI Nugraha Besoes hanya bisa pasrah. "Calo memang ada di mana-mana. Susah diberantas. Naik kereta saja ada calo, pesawat juga. Calo sudah di mana-mana," terang Nugraha kepada wartawan di kantor PSSI.

Ketua Panpel  Joko Driyono mengungkapkan, total panpel mencetak total 72 ribu. Harga tiket termahal adalah Rp 500 ribu (VVIP) dan termurah Rp 50 ribu  ( tribun). Harga  tiket naik cukup signifikan disbanding babak penyisihan grup.

Joko mengungkapkan kenaikan harga itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengeruk keuntungan. Ada banyak alas an kenapa harga tiket dinaikkan. Selain laga semifinal lebih bergengsi dibanding penyisihan grup, pembiayaan pertandingan juga lebih besar bagi panpel karena sudah tidak ada lagi subsidi dari AFF. Menurut Joko, untuk menggelar satu pertandinagan semifinal dibutuhkan biaya sekitar Rp 1,6 miliar.

"Naiknya harga tiket juga disebabkan adanya resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pertandingan. Seperti pelanggaran disiplin dan potensi sanksi - sanksi lain yang harus dibayar dalam bentuk denda," ucap Joko. Dia juga mengingatkan agar penonton tidak membeli tiket selain di ticket box yang disediakan panpel. Itu untuk menghindari tiket palsu yang banyak beredar seperti babak penyisihan grup lalu.

JAKARTA - Animo masyarakat terhadap pertandingan semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina pada 16 dan 19 Desember mendatang luar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News