Harus Berani Bangun Pembangkit Sendiri
Senin, 01 Maret 2010 – 20:07 WIB
Harus Berani Bangun Pembangkit Sendiri
JAKARTA – Pemprov Sumut diingatkan agar jangan hanya menunggu tambahan pasokan listrik dari PT Inalum. Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa mengatakan, mestinya Pemprov Sumut mulai berpikir untuk membangun pembangkit sendiri, meski dalam skala kecil. Menurut perkiraan Fabby, kalau pun seluruh listrik dari pembangkit milik Inalum diserahkan untuk kebutuhan masyarakat Sumut, kebutuhan listrik pun belum tertutupi. Menanggapi menguatnya desakan agar pemerintah RI membujuk pemerintah Jepang agar mau mempercepat penyerahan PLTA ASahan II kepada pemerintah RI, Fabby mengatakan, upaya seperti itu boleh-boleh saja dilakukan. Hanya saja dia mengingatkan, jangan sampai upaya itu menjadikan pihak pemda menjadi lupa mencari solusi yang lebih konkrit.
“Seratus persen milik Inalum diserahkan ke PLN pun, krisis listrik tetap terjadi. Jadi solusinya, membangun pembangkit listrik sendiri, yang nantinya dikelola pemda. Kan itu sekarang bias,” ujar Fabby Tumiwa, yang juga Koordinator Working Group on Power Sector Restructuring (WGPSR) kepada JPNN, Senin (1/3).
Baca Juga:
Menurutnya, sungai yang ada di Asahan masih memungkinkan untuk dibuat PLTA skala kecil, maksimal 5 MW. Namun, kalau toh 5 MW tidak memungkinkan, maka bisa pembangkit 1 MG, tapi jumlahnya banyak. Cara ini merupakan langkah riil sebagai solusi mengatasi defisit listrik di Sumut. “Bangun yang kecil-kecil saja. Jangan langsung berharap bisa bangun 20 MW. Pemda harus mulai melakukan kajian-kajian terhadap potensi sungai Asahan,” ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemprov Sumut diingatkan agar jangan hanya menunggu tambahan pasokan listrik dari PT Inalum. Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa mengatakan,
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka