Harus Diperiksa Dokter Pribadinya, Hakim Kabulkan Permohonan OC Kaligis

jpnn.com - JAKARTA - Sidang pembacaan dakwaan untuk terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali ditunda. Penundaan itu menyusul majelis hakim mengabulkan permohonan OC agar diperiksa oleh dokter pribadinya dulu sebelum menjalani sidang.
"Mengabulkan permohonan, memberikan izin kepada terdakwa utk memeriksakan kesehatannya ke Dr Terawan bertempat di RSPAD Gatot Subroto," ujar Hakim Sumpeno dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/8).
Advokat senior itu diberi waktu untuk menjalani pemeriksaan hingga hari Sabtu (29/8) yang akan datang. Majelis pun memerintahkan jaksa penuntut umum untuk memfasilitasi pemeriksaan tersebut.
"Dengan pengawalan ketat," lanjut Hakim Sumpeno.
Majelis selanjutnya menetapkan bahwa sidang pembacaan dakwaan akan digelar pada hari Senin (31/8) pekan depan. "Memerintahkan penuntut umum menghadirkan OC Kaligis pada hari dan tanggal tersebut di atas," pungkasnya.
Sidang pembacaan dakwaan untuk OC Kaligis seharusnya digelar hari Kamis pekan lalu. Namun, advokat yang pernah membela mendiang Presiden Soeharto itu tidak hadir dengan alasan sakit. Akhirnya majelis pun terpaksa memutuskan menunda sidang. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sidang pembacaan dakwaan untuk terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali ditunda. Penundaan itu menyusul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045