Harus Ditelisik, Mengapa Jamaah Diarahkan ke Jalan 204?

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menelusuri alasan askar atau pihak keamanan Arab Saudi mengarahkan jemaah belok ke Jalan 223 sehingga mereka harus melintasi Jalan 204 ketika hendak menuju jamarat. Jalan 2014 merupakan lokasi terjadinya jamaah berdesak-desakan pada Kamis (24/9).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, keterangan korban asal Indonesia menyebutkan askar mengarahkan jemaah ke jalan berbeda yang harus ditelusuri. Jalur yang harus dilintasi jemaah Indonesia adalah Jalan King Fahd.
Panitia Penyelenggara Ibadah haji Arab Saudi sudah memberikan peta kepada jemaah. Warna hijau menunjukan jalur yang harus dilintasi oleh jemaah menuju jamarat. Jalur itu sesuai dengan pengaturan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi.
“Sebab jalur kita adalah yang lurus sesuai dengan peta dan warna hijau,” kata Lukman, Sabtu (26/9).
Karenanya, Lukman menyatakan, pemerintah perlu mencari tahu alasan askar mengarahkan jemaah yang hendak menuju jamarat ke lokasi yang berbeda. “Ini yang sedang kami dalami,” ungkapnya.
Lukman mengungkapkan, upaya pemerintah untuk perbaikan layanan penyelenggaran haji Arab Saudi tidak akan berhenti. “Pemerintah Indonesia akan menyampaikan kepada Arab Saudi untuk menyelesaikan persoalan seperti di Jalan 204 Mina,” ucapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menelusuri alasan askar atau pihak keamanan Arab Saudi mengarahkan jemaah belok ke Jalan 223 sehingga mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan