Harus Kompak Tentukan Lokasi PLTU
Rabu, 27 Januari 2010 – 19:16 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Arsad Juliandi Rahman berharap semua pihak harus satu persepsi dalam menentukan serta menetapkan lokasi proyek pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di provinsi Riau. Pimpinan PLN diminta duduk bersama dengan Pemprov Riau guna membicarakan hal itu.
"Kita minta pihak PT Pembangkit Listrik Negara (PLN Persero) bersama Pemda Riau untuk membicarakan lokasi PLTU 2X100 MW di Riau tersebut, supaya bisa menetapkan dengan persepsiyang sama. Jangan sampai persoalan lokasi ini menjadi kendala untuk dimulai pembangunan proyek pembangkit tersebut,’’ demikian dikatakan politisi asal F-Golkar itu di Jakarta, Rabu (27/1).
Baca Juga:
Dijelaskan Andi, begitu biasa disapa, untuk menentukan lokasi PLTU tersebut memang harus diputuskan secara matang, sehingga tidak menjadi persoalan ketika pembangkit ini beroperasi. Baik masalah tempatnya, lahan, maupun lokasi untuk memasukkan bahan bakarnya.
"Dari pertimbangan itu, maka saya lebih cenderung lokasinya di Dumai, karena tempat tersebut sangat strategis di bandingkan dengan lokasi lain di Riau. Namun ini tinggal bagaimana PLN dan Pemda melihatnya, di mana lokasi yang lebih cocok untuk pembangunan pembngkit yang cukup besar tersebut,’’ ujarnya.
JAKARTA – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Arsad Juliandi Rahman berharap semua pihak harus satu persepsi dalam menentukan
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah