Harus Konsisten Terapkan UU Trafficking
Kamis, 15 Oktober 2009 – 07:42 WIB
Menurut Meutia, sindikat TKI ilegal dikenal jahat dan sering memperlakukan TKI tidak manusiawi, baik pada anak-anak maupun pada TKI dewasa. Mereka yang masuk dalam perdagangan orang, sebut Meutia, biasanya disebabkan faktor kemiskinan dan mudah dipujuk. Mereka ini, sebutnya, sejak direkrut enggan banyak omong disebabkan telah diwanti-wanti tekong yang akan memberangkatkan mereka agar tutup mulut. ‘’Kasus trafficking ini nanti akan kita bicarakan lebih lanjut,’’ jelas Meutia.
Waka Polda Kepri Kombes Andayono, yang turut mendampingi Menteri PP RI Meutia Hatta, menyebutkan ke-33 orang TKI bersama dua tekong yang masih menjalani pemeriksaan di Dir Reserse Kriminal Polda Kepri. ‘’Mereka akan kita kembalikan (kekampung halaman masing-masing) setelah menjalani pemeriksaan,’’ kata Andayono, mengenai nasib ke-33 orang TKI tersebut.(amr/JPNN/ara)
BATAM - Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta tampak sedih saat melihat 33 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Mapolda Kepri
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
- 3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat