Harus Main Sabar
Jumat, 11 November 2011 – 05:48 WIB
JAKARTA - Timnas Indonesia berhasil menang 6-0 atas kamboja di laga perdana Games XXVI/2011 Grup A Senin lalu (7/11). Tapi itu belum bisa jadi tolak ukur kekuatan skuad Garuda Muda. Sebab ternyata di SEA Games kali ini Kamboja hanya membawa pemain-pemain uang mayoritas usianya dibawah tahun. Menurut Rahmad, dengan pola bermain seperti itu, dimana pemain belakang tidak mau keluar dari "sangkarnya" bisa membuat lawan frustasi dan itu akan membahayakan
Bagaimana ketangguhan Egi Melgiansyah dkk baru bisa diukur saat melakoni laga kedua melawan Singapura siang nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (siaran langsung RCTI pukul 14.00 WIB). Di laga pertama Singapura menahan seri 0-0 juara bertahan Malaysia dan menang 2-1 atas Kamboja.
Baca Juga:
Ditemui di kamar hotelnya kemarin sore, pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan menyatakan timnya harus mewaspadai Singpura. Menurut Rahmad Singapura memiliki barisan pertahan yang sangat disiplin. "Singapura sangat bagus dalam bertahan. Tapi mereka sangat cepat dalam melakukan serangan balik," kata Rahmad yang saat ditemui Koran ini tengah memutar rekaman pertandingan antara Singpura melawan Malaysia. "Singpura sangat defensif. Begitu kehilangan bola, lima pemain pemain langsung menumpuk di belakang.
Baca Juga:
JAKARTA - Timnas Indonesia berhasil menang 6-0 atas kamboja di laga perdana Games XXVI/2011 Grup A Senin lalu (7/11). Tapi itu belum bisa jadi
BERITA TERKAIT
- SDUT Bumi Kartini Jepara Hattrick Gelar Juara KU 12, SDN Jambean 02 Pati Rebut Kembali Podium Tertinggi
- BNI Berperan dalam Membantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid