Harus Melaksanakan Kurikulum dan Siap Diakreditasi
jpnn.com - JAKARTA--Satuan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan harus memiliki standar program dan komponen yang jelas, serta memiliki izin penyelenggaraan program.
Selain itu lembaga ini harus siap diakreditasi oleh BANPNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal).
"Pendidikan keaksaraan dan kesetaraan harus melaksanakan kurikulum dan memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai Permendikbud. Juga harus memenuhi standar nasional pendidikan (SNP)," tegas Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud Erman Syamsuddin, Minggu (21/2).
Dia juga mengimbau agar administrasi pengelolaan program dilakukan secara tertib dan teratur. Pada pelaksanaannya, setiap daerah diminta mengumpulkan data by name by adress melalui aplikasi data daring atau online.
Erman menekankan pentingnya penyelenggaraan pelatihan tutor Keaksaraan Dasar berbasis standar kompetensi lulusan (SKL) di kabupaten terpadat tuna aksara.
“Perlu pula diadakan pelatihan tim penilai keaksaraan dasar. Sedangkan untuk program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), diprioritaskan di daerah pasca keaksaraan dasar sebagai tindak lanjut program pemeliharaan melek aksara," tuturnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK