Harus Pertegas White and Black Area
Tuntutan Kampus Saat Jalur Tulis Dihapus
Jumat, 16 Maret 2012 – 06:16 WIB
Untuk itu, dia meminta penerapan akreditasi sekolah A, B, dan C hingga yang belum terakreditasi juga harus objektif. Dia mengakui, nilai bagus di sekolah akreditasi A dengan nilai bagus di sekolah akreditasi B tidak sama hakekatnya. "Bisa jadi yang akreditasinya rendah, itu loyal memberikan nilai bagus," katanya.
Dengan potensi ini, Rochmat meminta ada formulasi jitu untuk mengoreksi rapor mahasiswa. Sehingga, penerimaan SNMPTN jalur undangan bisa adil. Sementara ini, formulasi untuk nilai rapor adalah membandingkan dulu antar siswa di satu sekolah. Kemudian antar siswa antar sekolah tetapi masih dalam status akreditasi yang sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai tahun depan SNMPTN jalur ujian tulis dihapus. Alokasinya digeser untuk SNMPTN jalur undangan. Pemerintah menetapkan, alokasi untuk SNMPTN jalur undangan ini adalah 60 persen dari total kuota mahasiswa baru di seluruh PTN. Sisanya sejumlah 40 persen disaring melalui ujian mandiri. Dimana pelaksanaan diserahkan ke masing-masing kampus. (wan)
JAKARTA - Rektor kampus negeri menerima rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghapus SNMPTN jalur ujian tulis, lalu menggeser
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025