Harus Sehat Dulu agar Bisa Kerja... Kerja... Kerja
jpnn.com - JAKARTA - Para dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB) menyoroti program revolusi mental serta slogan kerja, kerja, kerja yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Mereka menyebut program pemerintah itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Hal itulah yang disuarakan para dokter saat menggelar aksi damai DBI di depan Istana Negara, Senin (29/2). Salah satu orator mengkritik slogan kerja, kerja, kerja sulit diwujudkan jika para dokter justru dibuat tidak sehat.
"Presiden suruh kami kerja, kerja, kerja. Tapi bagaimana bisa kerja kalau sakit? Jadi bapak presiden, sebelum rakyatnya disuruh bekerja, harus sehat sehat sehat dulu," kata salah satu orator dalam aksi damai 29 Februari di depan Istana Negara, Senin (29/2).
Dia menambahkan, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan justru mencelakakan masyarakat. Sebab, banyak obat-obatan yang tidak masuk dalam katalog yang menjadi tanggungan BPJS.
"Kami saja dokter spesialis ngeri memberikan obat BPJS kepada pasien. Apalagi masyarakat harusnya ngeri,” katanya.
KArenanya, para dokter pun memilih menggunakan asuransi selain BPJS. “Masyarakat harus tahu, para petugas BJPS itu tidak menggunakan fasilitas BPJS, mereka pakai asuransi lain karena tahu obatan BPJS tidak bagus," ujarnya.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?