Harusnya Tim Prabowo-Sandi Hadiri Pertemuan IMF-World Bank
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Anthony Budiawan menilai, kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno seharusnya menghadiri pertemuan tahunan IMF-World Bank yang digelar di Bali, 8-14 Oktober. Bukan malah menolak menghadiri pertemuan tersebut.
"Saya baca di beberapa kesempatan, tim Prabowo-Sandi tak ingin datang ke pertemuan itu. Tapi menurut saya seharusnya datang, untuk menyuarakan reformasi IMF-World Bank," ujar Anthony pada diskusi yang digelar media center Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jakarta.
Menurut Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini, reformasi IMF dan World Bank perlu disuarakan, karena banyak negara tidak merasakan manfaat keberadaan lembaga tersebut.
"Peran IMF sebelumnya hanya supervisi, kemudian dikembangkan menjadi lembaga yang membantu keuangan. Tapi banyak negara yang dibantu malah semakin miskin," ucapnya.
Sementara terkait pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World, Anthony menegaskan prosesnya sudah lama disetujui untuk dilaksanakan di Indonesia.
Karena itu tak mungkin dibatalkan. Hanya saja, penyelenggaraannya bisa dibuat secara sederhana.
"Kalau dibatalkan uang akan keluar juga, karena akan ada cancel fee. Selain itu Indonesia juga akan tercoreng di mata internasional," pungkas Anthony.(gir/jpnn)
Reformasi IMF dan World Bank perlu disuarakan, karena banyak negara tidak merasakan manfaat keberadaan lembaga tersebut.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menurut Ferdinand Hutahaean, Fadli Zon Terlalu Baper
- Prabowo - Sandi Jadi Anak Buah Jokowi, Respons Mardani PKS Cukup Menohok
- Jokowi Mengukir Sejarah, 2 Kali Kalahkan Prabowo - Sandi
- Simak! Luhut Singgung Komentar IMF Soal Utang Indonesia
- Semoga Pak Jokowi Tak Pilih Perongrong NKRI Jadi Menteri
- Gerindra Yakin Pendukung Setia Tidak Akan Tinggalkan Prabowo – Sandi