Harvey Hantam Texas: Jalanan Jadi Sungai, Puluhan Ribu Mengungsi

jpnn.com, HOUSTON - Badai Harvey mengakibatkan jalanan Kota Houston, Negara Bagian Texas, AS, berubah seperti sungai. Beberapa permukiman juga porak-poranda.
Kota tersebut terdampak paling parah jika dibandingkan dengan wilayah lain di Texas. Media AS menyebut badai yang menghantam sejak Jumat (25/8) itu terburuk sejak badai Katrina pada 2004.
Dua hari terakhir hujan terus-menerus mengguyur dengan intensitas yang sangat tinggi. Mencapai 75 cm per jam.
Hujan diperkirakan tidak akan berhenti hingga akhir pekan depan. Lima orang dilaporkan tewas dalam berbagai insiden terkait banjir dan badai tersebut.
Harvey juga mengakibatkan listrik di ribuan rumah terputus. Puluhan sekolah juga ditutup. Dua bandara utama di Texas tidak bisa digunakan karena landasan pacu pesawat terendam air.
Federal Emergency Management Agency (FEMA) memperkirakan badai Harvey bakal membuat sekitar 30 ribu orang di Texas mengungsi ke tempat penampungan.
Selain itu, lebih dari 450 ribu orang bakal membutuhkan bantuan setelah Harvey berlalu. ”Texas tidak pernah mengalami kejadian seperti ini,” ujar Brock Long, administrator FEMA.
Gubernur Texas Greg Abbott mengungkapkan, sekitar seribu orang anggota Garda Nasional diterjunkan untuk membantu korban banjir di Houston.
Badai Harvey mengakibatkan jalanan Kota Houston, Negara Bagian Texas, AS, berubah seperti sungai. Beberapa permukiman juga porak-poranda.
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik