Harvey
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Fakta bahwa Harvey berusaha memperbesar gambar yang dilihatnya--dan berapa lama dia mengakses gambar-gambar itu--akan menjadi fakta dalam pengadilan Dewan Kehormatan.
Insiden ini terjadi pada timing yang tidak tepat.
Insiden ini menjadi isu sensitif karena muncul di Bulan Ramadan.
Insiden ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah DPR melalui rapat paripurna mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disambut dengan suka cita oleh para aktivis gerakan feminisme.
Undang-undang itu sempat macet selama enam tahun, dan baru sekarang disahkan.
Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menolak undang-undang itu karena menganggapnya tidak mengakomodasi tindak kejahatan seksual secara komprehensif, terutama yang berkaitan dengan perzinaan dan hubungan seksual sesama jenis.
Namun, para aktivis perempuan menyambut gegap gempita undang-undang itu, dan menganggapnya sebagai kemenangan besar bagi gerakan perempuan Indonesia.
Undang-undang itu akan memberi perlindungan bagi perempuan Indonesia dari kekerasan seksual dengan segala macam variannya, termasuk kekerasan seksual simbolik.
Muncul berita seorang anggota DPR, mantan penyanyi berisial HM, ketahuan menonton film porno ketika sidang. Publik mulai mengingat lagi nama Harvey Malaiholo.
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pantau Quick Count, Sekjen PDIP Merasakan Tekanan Kekuasaan di Banten, Singgung Partai Cokelat
- Sah! Pram-Doel Mengantongi Suara Tertinggi di TPS Megawati
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Prananda Prabowo dan Pramono Dampingi Megawati Mencoblos di Kebagusan
- Bu Mega Bakal Mencoblos di Kebagusan, Nomornya 201