Harvey
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
PDIP tentu menjadi partai terdepan yang mendukung undang-undang itu.
Insiden Harvey menjadi hal yang kontra-produktif dan menjadi ujian pertama bagi para aktivis perempuan Indonesia.
Seorang legislator menonton film porno ketika sidang sedang berlangsung adalah bentuk kekerasan seksual simbolik, karena menempatkan perempuan sebagai objek seksual yang menjadi tontonan umum.
Kasus Harvey bukan yang pertama.
Pada 2011 seorang legislator, Arifinto, dari PKS ketahuan mengakses film porno di tabletnya ketika sedang bersidang.
Seorang fotografer memergoki hal itu lalu menjepretnya.
Arifinto berkilah, dia hanya sebentar membuka link kiriman seseorang itu.
Sehari setelah kasus itu muncul di pemberitaan media, Arifinto mengadakan jumpa pers dan menyatakan mundur dari keanggotaan DPR.
Muncul berita seorang anggota DPR, mantan penyanyi berisial HM, ketahuan menonton film porno ketika sidang. Publik mulai mengingat lagi nama Harvey Malaiholo.
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pantau Quick Count, Sekjen PDIP Merasakan Tekanan Kekuasaan di Banten, Singgung Partai Cokelat
- Sah! Pram-Doel Mengantongi Suara Tertinggi di TPS Megawati
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Prananda Prabowo dan Pramono Dampingi Megawati Mencoblos di Kebagusan