Hary Tanoe: 2019 Kesempatan Indonesia Tingkatkan Ekspor

Untuk perikanan misalnya, mulai penangkapan ikan, cold storage, hingga pengolahan harus dilakukan di Indonesia.
"Ke depan, kita harus mampu menggeser dari ekspor barang mentah ke barang jadi. Menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja," kata HT .
Di sisi lain, peningkatan impor harus diwaspadai karena hal itu bisa menggerus devisa. Bila devisa tergerus, hal tersebut akan memengaruhi nilai tukar rupiah di pasar. Tergerusnya devisa akan menurunkan nilai tukar rupiah.
HT menambahkan, ekonomi harus memperhatikan berbagai aspek secara keseluruhan.
"Fokus pembangunan ekonomi harus berpusat pada peningkatan konsumsi masyarakat, belanja negara, investasi asing dan dalam negeri dan ekspor serta pengurangan impor," ujar HT.
Untuk meningkatkan konsumsi, daya beli masyarakat harus diperbaiki, khususnya di beberapa daerah yang timpang yang diakibatkan penurunan di sejumlah sektor.
Karena itu, diperlukan distribusi proyek yang merata di setiap daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat.
"Investasi luar negeri dan dalam negeri juga harus digalang, dicari kiat-kiatnya agar tiap daerah bisa meningkat," ujar HT. (jos/jpnn)
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berharap perekonomian dunia mulai stabil dan perang dagang Tiongkok-Amerika Serikat (AS) berakhir pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko