Hary Tanoe Ajak Pengusaha Indonesia Pulang
Selasa, 17 Juli 2012 – 12:53 WIB
"Jadi tidak akan ada perbaikan dalam jangka waktu pendek. Sehingga pertumbuhan di Eropa dan Amerika juga akan terus turun," ujar politisi Partai Nasional Demokrat itu.
Negara yang paling terkena imbas terhadap penurunan pertumbuhan Amerika dan Eropah adalah China karena 70 persen perekonomiannya ditopang oleh ekspor dan mayoritas ke dua kawasan tersebut.
Beda halnya dengan Indonesia dengan jumlah penduduk 3 besar di Asia, memiliki jumlah usia produktif mencapai 70 persen atau sekitar 150 juta orang. Usia produktif ini membuat daya beli mereka juga tinggi, sehingga tingkat konsumsi juga tinggi. "Hal ini akan mendorong tingginya produktivitas industri dan PHK dengan sendirinya sangat rendah," ujar dia.
Menurut Hary, basis ekonomi Indonesia 63 persen adalah konsumsi, dimana 65 persennya digerakkan oleh private sektor yang relatif tahan terhadap inflasi sehingga daya beli masyarakat cenderung stabil.
JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo meminta para pengusaha dan profesional asal Indonesia yang kini berkiprah di Singapore untuk pulang ke Indonesia guna
BERITA TERKAIT
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif
- Pertamina Group Tegaskan Siaga Melayani Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru