Hary Tanoe Beber 4 Kiat Agar Pertumbuhan Ekonomi Tembus 7-8 Persen

Keempat, Hary menekankan pentingnya percepatan pendidikan. Saat ini, kata dia, banyak masyarakat yang mayoritas lulusan SD dan tidak mengenyam pendidikan hingga S-1.
Karena itu, kata Hary, diperlukan terobosan bagi peningkatan kualitas sumber daya masyarakat (SDM).
"Kami berbicara, kalau perlu pendidikan pakai e-kampus atau pakai internet," kata Hary.
Pembangunan fisik, lanjut Hary akan memakan waktu yang lama. Di sisi lain, Indonesia butuh percepatan pendidikan agar produktivitas dan daya saing meningkat.
Selain itu, biaya kuliah fisik juga lebih mahal dibadingkan kuliah online, baik dari sisi tempat tinggal, biaya hidup, dan lain sebagainya.
Dengan kuliah melalui internet, sambung Hary, anak-anak dari Aceh hingga Papua bisa kuliah lebih cepat, lebih banyak, lebih murah dan bahkan bisa digratiskan sehingga jumlah lulusan S1 bisa meningkat secara signifikan.
Hary mengatakan, Perindo yang memiliki infrastruktur partai hingga desa dan kelurahan menjadi mitra pemerintah, baik di pemerintahan tingkat satu, dua, maupun pusat.
"Kami ingin ekonomi negara kita sejahtera, masyarakat secara kesejahteraan meningkat. Itu tujuan akhirnya. Jadi, itu adalah sasaran kita," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menilai perekonomian Indonesia bisa tumbuh 7-8 persen.
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif