Hary Tanoe Beri Kekuatan Besar Bagi Jokowi untuk Menangi Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan The Habibie Center Bawono Kumoro menilai Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bisa memberi kekuatan bagi Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin untuk memenangi Pilpres 2019.
Sebab, Hary dan Perindo sudah cukup mengakar di tengah masyarakat. Berdasarkan survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) Hary menjadi satu-satunya ketum parpol baru yang paling disukai dengan angka 67,3 persen.
Hal itu tidak lepas dari infrastruktur Perindo yang sangat kuat di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, lebih dari 7.000 kecamatan, dan hampir 8.000 kelurahan serta desa.
"Perindo tentu punya basis suara andalan di 34 provinsi sehingga bisa dioptimalkan melalui sosok Hary Tanoe untuk membantu memperkenalkan Jokowi," ujar Bawono, Rabu (27/3).
Selain itu, sambung Bawono, Partai Perindo memiliki kekuatan di udara, yakni jaringan media elektronik, online, dan cetak yang dapat mendongkrak elektabilitas capres-cawapres, caleg, maupun partai.
Hary yang kerap muncul di televisi dan di tengah-tengah masyarakat juga dianggap bisa menjadi sumber kekuatan bagi Jokowi-Kiai Ma'ruf untuk meraup suara.
"Sosok Hary Tanoe suka turun ke lapangan, ke bawah [ke masyarakat] dan sebagainya, pasti akan memiliki efek terhadap elektoral Jokowi," tuturnya.
Bawono menyebut ketertarikan masyarakat terhadap Hary dipengaruhi oleh keterlibatan pria asal Surabaya itu dalam sejumlah kegiatan nyata partai yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan The Habibie Center Bawono Kumoro menilai Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bisa memberi kekuatan bagi Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin untuk memenangi Pilpres 2019.
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- PENEMU Apresiasi Jokowi, Dukung Prabowo Lanjutkan Pembangunan
- Jokowi Pulang ke Solo Hari Ini
- Pidato Pertama Presiden Prabowo Bahas Masalah Warisan Jokowi, Singgung Kebocoran