Hary Tanoe Cocok jadi Cawapres Jokowi, Masa sih?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo cocok disandingkan dengan Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya kira cocok karena dari sudut leadership akan tumbuh kekuatan baru menata negeri ini," ujar Emrus di Jakarta, Selasa (17/4).
Emrus menyatakan pandangannya mengomentari hasil survei Media Survei Nasional (Median) terkait elektabilitas kandidat presiden dan cawapres 2019, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, elektabilitas Jokowi saat berpasangan dengan Hary Tanoe mencapai 41,8 persen. Median juga menyatakan Perindo sebagai partai baru yang kuat.
“Pak Hary Tanoe mampu menjadi role model bagi masyarakat. Fenomenal, sukses dan memiliki kepemimpinan bagus. Itu poin penting,” kata Emrus.
Dosen Universitas Pelita Harapan ini juga menilai Jokowi dan HT memiliki kecocokan visi. Dalam sejumlah kesempatan seringkali gagasan HT melengkapi pemikiran Jokowi.
“Pak Hary Tanoe tokoh yang mampu merangkul semua suku, agama, ras dan seluruh lapisan masyarakat. Jadi, tepat rasanya jika disandingkan dengan Jokowi,” pungkas Emrus. (gir/jpnn)
Dosen Universitas Pelita Harapan ini menilai Hary Tanoe memiliki visi yang cocok sama Jokowi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Sebut Kepemimpinan Hary Tanoe Tidak Sah, Eks Ketua Perindo Maluku Menggugat ke PTUN
- KPK Hadirkan Kakak Hary Tanoe dalam Sidang Korupsi Bansos
- Hary Tanoe: Programnya Bagus, Ganjar-Mahfud Mumpuni
- Dampingi Mahfud MD, Hary Tanoe: Kegiatan Selawatan Bermakna Baik, Masyarakat Lebih Damai
- Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Hary Tanoe Yakin TPN Ganjar-Mahfud Kuasai Jatim