Hary Tanoe Dicecar, Air Banjiri Gedung Bundar
Senin, 25 Oktober 2010 – 17:00 WIB
JAKARTA - Gedung kantor Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM Pidsus Kejagung) yang akrab disebut Gedung Bundar di Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, kebanjiran. Banjir terjadi setelah Jakarta diguyur hujan lebat sejak pukul 14.30 WIB, Senin (25/10). Akibatnya, air setinggi 3 cm menggenangi seluruh lantai dasar. Tak ayal, aktifitas bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung itu pun terganggu, termasuk pemeriksaan terhadap CEO Media Nusantara Cipta (MNC), Hary Tanoesoedibjo. Saksi kasus dugaan korupsi Sisminbakum itu diperiksa di ruangan yang letaknya di belakang pos satpam Gedung Bundar.
Air menggenang lantaran di dalam gedung tak ada saluran pembuangan. Saluran air sengaja ditutup karena pihak Kejagung membangun gedung baru berlantai 4 di lahan yang sebelumnya taman dan lokasinya tepat di tengah-tengah gedung. Kondisi ini diperparah dengan pengeboran air oleh pihak pembangun gedung. Akibatnya, air hujan dan hasil pengeboran yang seharusnya mengalir terbendung di dalam gedung.
Tak hanya lantai dasar, banjir sempat mengalir ke halaman depan gedung. Akibatnya, puluhan wartawan yang tadinya tengah menunggu pemeriksaan Harry Tanoe di depan pos penjagaan dan pintu masuk gedung, terpaksa minggir ke dekat lapangan kejaksaan. Dua petugas kebersihan gedung sempat terlihat kewalahan sehingga meminta bantuan dari pekerja bangunan.
Baca Juga:
JAKARTA - Gedung kantor Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM Pidsus Kejagung) yang akrab disebut Gedung Bundar di Jl Sultan
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil