Hary Tanoe: Pendidikan Sangat Penting, Anak-Anak Harus Bisa Kuliah
Meski Siti rutin mengonsumsi obat hingga sekarang, fungsi kakinya tidak pernah kembali seperti semula.
Hidup bersama putranya yang hanya berjualan bakso bakar, Siti Aisyah mengaku tak sampai hati meminta uang untuk berobat dan keperluan lain.
Apalagi putranya masih harus banting tulang untuk menghidupi istri dan dua anaknya.
“Ini memang kemauan saya untuk jualan es lengkong. Kadang saya berbohong pada anak tentang kondisi kaki saya. Saya bilang kaki saya tidak sakit biar diizinkan berjualan,” ungkap Siti Aisyah.
Dia sebenarnya memiliki lima anak. Namun, semuanya sudah menikah dan empat di antaranya tinggal jauh darinya.
Rasa sedih terkadang muncul ketika melihat cucu-cucu dari anak pertamanya kekurangan uang jajan. Belum lagi sang anak harus membayar kontrakan dan listrik.
Siti Aisyah sendiri menjual es lengkong dengan harga Rp 2.000 per bungkus. Namun, terkadang harus ikhlas hanya diberi Rp 1.000 oleh anak-anak.
Semua dia syukuri sambil berharap ada perubahan kesejahteraan dalam hidupnya.
Kehadiran Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di sejumlah wilayah dalam masa kampanye terbuka menjadi angin segar untuk masyarakat.
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten