Hary Tanoe Sebut Ganjar-Mahfud Penuhi 5 Syarat Pimpin Indonesia
jpnn.com - PROBOLINGGO - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 Mahfud MD sosok yang layak menjadi pemimpin Indonesia, mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo lima tahun ke depan.
Mengutip pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, Hary Tanoe menyebut sosok MD telah memenuhi lima syarat calon pemimpin.
Yakni, memiliki ilmu yang tinggi, adil, tidak tamak, berani dan sehat secara mental.
"Beliau (KH Said Aqil Siroj) bilang begini, 'saya rekomendasikan Pak Mahfud jadi Wapres RI Tahun 2024.' Bilang begitu beliau. Kenapa? 'karena memenuhi lima syarat sebagai pemimpin'," kata Hary Tanoe saat menghadiri kegiatan Selawatan Persatuan Indonesia yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam.
Hary lantas mengajak jemaah yang hadir untuk memilih Ganjar-Mahfud pada pemungutan suara Pemilu 2024 nanti.
"Saya minta tolong, ketika Pak Mahfud berjuang untuk rakyat, harus bisa jadi wakil presiden. Harus dijadikan dahulu, baru buat rakyat Probolinggo kabupaten maupun kota," katanya.
Sementara itu Mahfud MD mengatakan memiliki hubungan batiniah dan mengetahui betul kiprah Ahmad Tanoesoedibjo ayah dari Hary Tanoesoedibjo.
"Hubungan batiniah, Bapak Hary Tanoesoedibjo ini adalah putranya Bapak Ahmad Tanoesoedibjo yang dahulu mendirikan Masjid Cheng Ho yang sekarang sangat terkenal di Surabaya itu," kata Mahfud MD dalam acara tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoe menyebut Ganjar-Mahfud MD memenuhi lima syarat untuk memimpin Indonesia.
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri