Hary Tanoe Soroti Kegagalan Reformasi
Senin, 04 Februari 2013 – 18:47 WIB
JAKARTA - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai bangsa Indonesia telah mensia-siakan potensi yang ada. Penilaian bekas Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu didasari alasan bahwa Indonesia tetap tertingga dibandingkan negeri tetangga meski reformasi sudah berjalan 15 tahun.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura dan Thailand, perkembangan Indonesia masih jauh tertinggal. "Padahal dengan modal dasar yang dimiliki, seharusnya Bangsa Indonesia sudah jauh meninggalkan negara-negara di regional," ungkap Hary melalui pres rilis kepada wartawan, Senin (4/2).
Baca Juga:
Bos MNC grup itu menambahkan, saat ini wilayah Asia sedang mengalami masa keemasan. Pasalnya, negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat tengah mengalami kemunduran.
Tapi pada kenyataanya, lanjut pemrakarsa ormas Persatuan Indonesia itu, Indonesia hanya mampu mencapai angka pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen. Dengan kondisi saat ini, pencapaian itu bukanlah sesuatu yang membanggakan.
JAKARTA - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai bangsa Indonesia telah mensia-siakan potensi yang ada. Penilaian bekas Ketua Dewan Pakar Partai
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong