Hary Tanoe Soroti Kegagalan Reformasi
Senin, 04 Februari 2013 – 18:47 WIB
Hary menambahkan, SDM Indonesia yang sangat besar juga gagal dimanfatkan dengan baik. Dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Asia, katanya, Indonesia harusnya mampu menyaingi perkembangan China. Apalagi, Indonesia menikmati kebebasan demokrasi yang tidak dimiliki China.
Baca Juga:
"Potensi ini ternyata tersiasiakan selama 15 tahun setelah reformasi, dan sekarang saatnya kaum muda mengambil peran lebih besar untuk melakukan perubahan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai bangsa Indonesia telah mensia-siakan potensi yang ada. Penilaian bekas Ketua Dewan Pakar Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana