Haryadi Klaim Lini Belakang Persiba Masih Keropos
jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan kini dihadapkan pada pekerjaan rumah (PR) lama yakni memperkuat lini bertahan setelah lini depan sudah beres.
Ya, selain masih terseok-seok di peringkat sembilan Grup Timur Liga 2, statistik Beruang Madu cukup mengkhawatirkan.
Sampai pekan 14, gawang Persiba sudah bobol 23 kali, sementara di Piala Indonesia 2018, gawang Persiba sudah dua kali jebol saat bentrok dengan Deltras Sidoarjo.
Catatan di atas menunjukkan kinerja lini belakang belum maksimal. Memang, di depan duet Beni, Rosi serta Fengky Turnando kini menjelma jadi mesin gol Beruang Madu.
Dari 26 gol yang sudah dilesakkan Persiba baik di Liga 2 maupun Piala Indonesia 2018, total tiga pemain ini sudah menyumbang 18 gol.
Charles Orock yang sempat diragukan kapasitasnya sebagai striker, perlahan mulai unjuk gigi. Dua gol mampu diciptakan pemain naturalisasi Kamerun ini saat Persiba membungkam tuan rumah Deltras Sidoarjo 2-3. Tentu saja ini membuat tim pelatih sedikit bernapas laga.
Ketajaman Orock tentu saja diharapkan terus berlanjut. Sebabnya, September nanti, tercatat ada tujuh laga akan dijalani tim besutan Haryadi ini.
"Sangat bagus seperti ini. Artinya, banyak opsi untuk lini depan. Jadi, saat rotasi tidak pusing lagi. Karena memang pasti ada rotasi dengan tujuh laga dimainkan dalam kurun waktu satu bulan,” jelas Haryadi, Kamis (16/8).
Persiba Balikpapan kini dihadapkan pada pekerjaan rumah (PR) lama yakni memperkuat lini bertahan setelah lini depan sudah selesai dibenahi.
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi
- Pesta Gol di Markas Persiba, PSBS Susul Persela ke 12 Besar Liga 2
- PSBS Biak Punya Modal Berharga Menjelang Tandang ke Markas Persiba
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Gede Widiade Sebut Sosok yang Pantas jadi Ketum PSSI