Haryanto Ditembak Polisi Saat Menuju ke Bandara Juanda
jpnn.com, SIDOARJO - Satuan Reskrim Polres Batu, Jatim meringkus seorang pelaku pencurian spesialis pecah kaca antarprovinsi. Tersangka bernama Hariyanto (36) asal Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Penangkapan Hariyanto berawal dari laporan korban yang tengah berlibur ke Kota Batu untuk makan siang di dekat sekolah Selamat Pagi Indonesia.
Dari laporan aksi kriminal pecah kaca, Satreskrim melakukan penyelidikan. Kemudian berhasil menangkap pelaku Hariyanto saat hendak pulang kampung di Bandara Juanda, Surabaya.
Tak hanya itu, pelaku Hariyanto juga ditembak polisi lantaran melawan saat hendak ditangkap.
"Tersangka Hariyanto sudah melakukan aksinya di tiga provinsi. Yakni Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan modus melubangi kaca hingga retak menggunakan baut berdiameter 14 mm dan berukuran panjang 12 cm," ujar Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama
Dalam melakukan aksinya, Hariyanto dibantu Hasan. Hariyanto sebagai pengawas di atas motor, sedangkan pelaku Hasan sebagai eksekutor.
"Tersangka melakukan aksi terakhirnya, dua kali di wilayah hukum Polres Batu, yakni pada Agustus di Pujon dengan memecah kaca mobil pick up dan menggasak sebuah HP," kata AKBP Harviadhi.
Guna menanggung perbuatannya, kini kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan maksimal hukuman penjara 7 tahun. (pul/pojokpitu/jpnn)
Haryanto sudah menjadi buron selama beberapa bulan akhirnya ditembak polisi saat menuju ke Bandara Juanda.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi