Haryati Mengenal Suara Perampok yang Menggasak Uangnya Rp 300 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Polisi belum menemukan petunjuk baru untuk menangkap komplotan perampok pembawa kabur uang ratusan juta rupiah dari rumah seorang warga di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8).
"Kami masih dalami keterangan saksi," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian di Jakarta, Jumat (7/8).
Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jaktim telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membentuk tim gabungan.
Arie memastikan aksi komplotan perampok tidak terekam oleh televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) sebagai kamera pengawas.
"Tidak ditemukan CCTV di lokasi kejadian maupun pintu masuk TKP," katanya.
Arie menambahkan tim Reskrim Polrestro Jaktim hingga kini masih melacak keberadaan lima pelaku berdasarkan keterangan saksi maupun korban.
Sementara itu korban perampokan, Haryati (34), mengaku mengenal suara dari salah satu perampok saat mereka beraksi.
"Kayak saya kenal suaranya, sering beli ke warung. Tapi mukanya tidak kelihatan soalnya pakai topi sama penutup wajah," katanya.
Haryati bersama enam anaknya menjadi korban perampokan dengan kerugian mencapai Rp 300 juta.
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Serikat Pekerja IMPPI Tegaskan Kasus Penganiayaan Pegawai Roti Harus Diusut Tuntas
- Putra Nababan Apresiasi Kontribusi Besar Jaktim bagi Pram-Doel
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Ketua KPPS Coblos Surat Suara Pram-Rano, Warga Sebut Pelaku dari Luar
- Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU