Hasan Analogikan Munculnya Baliho Tokoh di Masa Pandemi dengan Baju Baru
![Hasan Analogikan Munculnya Baliho Tokoh di Masa Pandemi dengan Baju Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/04/direktur-eksekutif-cyrus-network-hasan-nasbi-antara-fotore-64.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi mengomentari kritikan yang dilancarkan sejumlah kalangan terhadap baliho yang memuat gambar maupun pesan dari para tokoh politik di masa pandemi COVID-19.
Dia menilai kritikan tersebut pada akhirnya hanya akan menjadi nyinyir yang tak berujung.
“Kalau diikuti akhirnya akan sampai pada 'nyinyir' tak berujung,” ujar Direktur Eksekutif The Cyrus Network Hasan Nasbi dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Rabu (4/8)
Hasan Nasbi juga menyoroti kritik yang beredar luas di media sosial, soal dana pemasangan baliho tokoh publik yang lebih baik digunakan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi.
“Ini kan kata-kata yang seolah-olah punya pendirian moral tetapi pendirian moral ini sulit untuk dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Hasan lalu menganalogikan pemasangan baliho dengan kebutuhan seseorang terhadap pakaian baru yang memang ingin dibeli.
“Terus kalau ada orang yang tiba-tiba nyinyir kenapa harus beli baju baru sih di antara banyak orang kelaparan, kenapa enggak uang untuk beli baju baru kamu disumbangkan kepada orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Hasan mengatakan kehidupan di luar penanganan pandemi harus terus berjalan, termasuk kehidupan politik.
Hasan Nasbi menganalogikan munculnya baliho para tokoh politik di masa pandemi dengan baju baru, begini
- Tak Ada Efisiensi Anggaran, Istana Klaim Prabowo Prioritaskan Pendidikan
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Istana Bantah BMKG Terdampak Efisiensi Anggaran Kebijakan Prabowo
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri