Hasan Nasbi: Penundaan Pemilu Bikin Menteri Happy, tetapi Rusak Legacy Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan bahwa penundaan pemilu sudah pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.
Bukan cuma itu, lanjutnya, Indonesia juga pernah menggelar pemilu sebelum siklus lima tahunan.
Hasan mengingatkan bahwa pemilu pertama Indonesia baru digelar 10 tahun setelah kemerdekaan.
Namun, hal itu wajar bagi negara yang baru lahir di era tersebut.
"Indonesia belum stabil baik secara politik maupun keamanan negara. Jadi kita enggak langsung pemilu,” kata Hasan, Kamis (3/3).
Dia melanjutkan, Pemilu 1955 berhasil dilaksanakan, tetapi pada tahun 1959 kemudian Pemilu dibubarkan oleh presiden.
Hingga tahun 1970, Indonesia tidak menggelar pemilu. Namun, kata Hasan, lagi-lagi ada kedaruratan yang melatari hal ini.
“Tertunda terus, tertunda terus, karena pada saat itu ada pemberontakan di mana-mana, laskar partai bentrok, kita tak mungkin menggelar pemilu,” tegas Hasan.
Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan bahwa penundaan pemilu sudah pernah terjadi dalam sejarah Indonesia
- Hasan Nasbi Bantah Isu Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi
- Kaget Dengar Pernyataan Hasan Nasbi, Felix Siauw: Ini Gila, Pantas Dipecat
- Prabowo Kirim Tim Lobi ke AS untuk Negosiasi Tarif Impor Donald Trump
- Ray Rangkuti Nilai Hasan Nasbi Layak Dicopot dari Jabatan PCO