Hasan Tiro Bertemu Wapres Kalla di Aceh

JAKARTA - Mantan Pimpinan Tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tengku Cik Ditiro Hasan Muhammad (Hasan Tiro) bakal kembali ke kampung halaman di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 11 Oktober 2008. Pria kelahiran Pidie itu berencana melakukan kunjungan sosial ke kampung halaman. Gubernur NAD Irwandi Yusuf sempat mendesak perlunya perlakuan protokoler resmi terhadap deklarator kemerdekaan Aceh pada 4 Desember 1976 itu.

Di Indonesia, alumnus pertama Universitas Islam Indonesia Jogjakarta itu akan disambut Duta Besar Indonesia di Rusia, Hamid Awaludin, yang juga ketua Tim Perundingan Damai RI-GAM di Helsinki. Rencananya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menemui Hasan di Banda Aceh. Penulis buku The Prince of Freedom itu juga bakal mengunjungi sanak keluarga yang ditinggalkannya sejak 1979.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan visa untuk Hasan Tiro. "Dengan mengeluarkan visa, berarti pemerintah sudah mengetahui kedatangan mantan pemimpin tertinggi GAM tersebut," ujarnya di Jakarta, Senin (6/10).

Hasan Tiro kabarnya sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (4/10) pagi, dan telah bertemu beberapa mantan pimpinan GAM. Dia rencananya beberapa hari di Kuala Lumpur untuk menemui wakil pemerintah Indonesia.