Hasan Tiro Tak Kuasa Menahan Tangis
Sesenggukan Peluk Adik Setelah 30 Tahun Terpisah
Minggu, 12 Oktober 2008 – 09:07 WIB
Suasana penyambutan benar-benar mengharukan. Begitu tangis Hasan dan adiknya pecah, mata beberapa mantan tentara GAM yang mengamankan kedatangan Hasan, panitia penyambutan dari Partai Aceh, serta Komisi Peralihan Aceh (KPI) ikut berkaca-kaca.
Baca Juga:
Puluhan ribu warga yang hanya bisa menonton kedatangan Hasan dari luar bandara juga tampak histeris. Mereka datang sejak pagi. Terik matahari siang itu tak mereka hiraukan. Bahkan, banyak yang memanjat pohon agar bisa melihat wajah Hasan yang disebut wali Nangroe itu. ''Wali Nangroe, wali Nangroe,'' teriak mereka kepada tokoh yang dikejar TNI setelah mendeklarasikan pemisahan Aceh dari NKRI pada 1976 tersebut.
''Sehari sebelum kedatangan wali negara (Hasan Tiro), banyak warga yang datang di bandara,'' ungkap Edwar, 37, petugas porter Bandara Iskandar Muda. ''Banyak yang menginap di lapangan maupun tanah lapang,'' ungkapnya.
Tanda-tanda keharuan saat penyambutan Hasan terlihat saat dia menuruni tangga pesawat Fokker 100 yang dicarter dari Malaysia. Lelaki kelahiran Pidie, Aceh, 25 September 1925, tersebut tak bisa berkata apa-apa melihat banyaknya warga yang menyambut.
BANDA ACEH - Pesan perdamaian di Aceh lengkap sudah. Tiga tahun setelah perjanjian damai pemerintah-GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ditandatangani, Tengku
BERITA TERKAIT
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi