Hasan Tiro Tak Kuasa Menahan Tangis

Sesenggukan Peluk Adik Setelah 30 Tahun Terpisah

Hasan Tiro Tak Kuasa Menahan Tangis
Hasan Tiro Tak Kuasa Menahan Tangis
Ratusan mobil, bus, dan truk yang panjangnya mencapai lima kilometer mengiringi mobil nomor 10 dari depan yang ditumpangi Hasan menuju masjid raya.

Saking panjangnya antrean pengiring mobil itu, saat rombongan di depan sudah mencapai Masjid Lambaro, yang paling belakang baru merangkak keluar dari Bandara Iskandar Muda.

Seperti saat di bandara, puluhan ribu warga Aceh juga memadati halaman Masjid Baiturrahman saat Hasan tiba. Mereka ingin mendengar pidato sang tengku yang kini menetap di Stockholm, ibu kota Swedia, tersebut. Namun, pidato yang ditunggu-tunggu itu hanya singkat. Tak lebih dari lima detik. ''Assalamu 'alaikum. Nyo uloen katrueh Uaceh (Saya sudah sampai di Aceh, Red),'' ujar Hasan lalu duduk.

Sambutan kemudian dilanjutkan Malik Mahmud. Mantan PM itu membaca kertas yang berisi teks pidato tertulis Hasan. (bh/el)

BANDA ACEH - Pesan perdamaian di Aceh lengkap sudah. Tiga tahun setelah perjanjian damai pemerintah-GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ditandatangani, Tengku


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News