Hashim Beri Syarat Begini Jika Ganjar Ingin Berduet dengan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut parpolnya terbuka jika Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ingin berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Namun, Hashim memberi beberapa syarat. Salah satunya, Prabowo tetap menjadi calon presiden atau capres.
"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim di Menteng, Jakarta, Minggu (12/3).
Menurut Hashim, Prabowo lebih tepat maju sebagai capres lantaran jauh lebih berpengalaman dalam kancah politik nasional.
"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua, pengalamannya berbeda, kan," tuturnya.
Selain itu, wacana tersebut hanya bisa terlaksana dengan persetujuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai mitra koalisi Gerindra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi (cawapres). Akan tetapi, harus disetujui oleh PKB. Kan begitu, harus disetujui PKB, kami terbuka," ujar Hashim.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak khawatir atas kedekatan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hashim Djojohadikusumo beri syarat begini jika Ganjar Pranowo ingin berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sanggup memenuhi?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo